Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Politeknik Manufaktur Bangka Belitung (Polmanbabel) merupakan perguruan tinggi vokasi yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Polmanbabel berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektar dan memiliki kapasitas 1080 mahasiswa. Polmanbabel telah meluluskan lebih dari 2500 lulusan yang terserap di berbagai sektor industri nasional dan internasional. Polmanbabel berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Untuk menunjang proses studi, Polmanbabel menyediakan fasilitas praktikum yang berkualitas dan terkini, kelas belajar yang nyaman, akses internet, kantin yang sejuk, perpustakaan modern dan nyaman, fasilitas berbagai cabang olahraga, taman yang asri, dan berbagai fasilitas pendukung kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa.

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung | PTN | Akreditasi Baik |

Sejarah Universitas

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polmanbabel) didirikan pada tahun 1994 dengan nama Akademi Teknik Polman Timah. Pada saat itu, Polmanbabel hanya memiliki dua program studi, yaitu Diploma-3 Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin dan Diploma-3 Teknik Gambar dan Perancangan Mekanik. Pada tahun 1999, Polmanbabel berubah status menjadi Politeknik Manufaktur Timah. Perubahan status ini diikuti dengan penambahan program studi Diploma-3 Teknik Elektronika konsentrasi instrumentasi dan kendali.

Polmanbabel berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Polmanbabel selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya. Salah satu upayanya adalah dengan mengikuti berbagai hibah bersaing tingkat nasional. Pada tahun 2003, Polmanbabel untuk pertama kalinya mengikuti kompetisi teknologi nasional, yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI). Sejak saat itu, mahasiswa Polmanbabel semakin aktif berprestasi di berbagai kompetisi teknologi, baik tingkat nasional maupun internasional.

Pada tahun 2010, Polmanbabel berubah nama dan status menjadi Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Perubahan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan dunia vokasi nasional. Untuk menjaga relevansi kebutuhan industri dan perkembangan teknologi, Polmanbabel menambah tiga program studi sarjana terapan, yaitu Teknik Elektronik, Teknik Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknologi Rekayasa Manufaktur.

Visi

Terwujudnya politeknik yang bermutu dengan kemampuan ilmu pengetahuan terapan, teknologi, dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa.

Misi

1. Meningkatkan mutu, relevansi dan akses pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas;
2. Meningkatkan kemampuan penelitian dasar dan terapan untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi; dan
3. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan terapan, teknologi, dan inovasi.