Politeknik Negeri Bengkalis

Polbeng terletak di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Polbeng menyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika memenuhi syarat, Polbeng juga dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Polbeng didirikan pada tanggal 29 Juli 2011 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2011.

Politeknik Negeri Bengkalis | PTN | Akreditasi Baik Sekali |

Sejarah Universitas

Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) didirikan pada tahun 2000 oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai perguruan tinggi swasta dengan nama Politeknik Perkapalan Bengkalis. Pada tahun 2006, Politeknik Perkapalan Bengkalis berubah nama menjadi Politeknik Bengkalis dan menambah 2 program studi baru, yaitu Bahasa Inggris Bisnis dan Teknik Informatika. Pada tahun 2008, Politeknik Bengkalis mengajukan permohonan peningkatan status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Pada tahun 2011, permohonan tersebut disetujui dan Politeknik Bengkalis resmi menjadi PTN dengan nama Politeknik Negeri Bengkalis.

Pada tahun 2013, Polbeng menambah 2 program studi baru, yaitu Teknik Mesin Produksi dan Perawatan dan Teknik Listrik. Pada tahun 2014 dan 2015, Polbeng menambah 2 program studi baru, yaitu Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan serta Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Pelabuhan Niaga. Pada tahun 2016, Polbeng menambah 3 program studi baru, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak, Administrasi Bisnis Internasional, dan Akuntansi Keuangan Publik.

Visi

Menjadi perguruan tinggi vokasi terkemuka berstandar nasional dan internasional.

Misi

1. Melaksanakan pengembangan kemampuan intelektual, keterampilan dibidangnya, keseimbangan emosi dan penghayatan spiritual melalui proses belajar mengajar yang berkualitas.
2. Menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, berdaya saing, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
3. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan iptek dan menyebarluaskan hasil-hasilnya.
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan iptek guna mendukung peningkatan mutu kehidupan.
5. Membudayakan kewirausahaan dan kerjasama yang berkelanjutan dengan institusi dalam dan luar negeri.