Politeknik Negeri Nusa Utara

Politeknik Negeri Nusa Utara atau Polnustar adalah perguruan tinggi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang berdiri pada tahun 2006. Pendirian kampus ini diinisiasi oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe-Talaud pada masa kepemimpinan Bupati A.J.Th. Makaminang (Alm) dan Wakil Bupati Winsulangi Salindeho, sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Nusa Utara. Pada tahun 2011, Politeknik Nusa Utara berubah status dari PTS menjadi PTN.

Politeknik Negeri Nusa Utara memiliki beberapa program pendidikan di bidang Kesehatan, Teknologi Perikanan dan Kebaharian, serta Teknologi Informatika.

Politeknik Negeri Nusa Utara | PTN | Akreditasi Baik Sekali |

Sejarah Universitas

Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi negeri yang berlokasi di wilayah perbatasan Indonesia bagian utara, langsung berbatasan dengan Filipina. Pendirian Polnustar diresmikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 203/D/O/2006 pada 5 September 2006 sebagai Perguruan Tinggi Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe. Status Polnustar kemudian berubah dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Politeknik Negeri (PTN) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2011, yang mengatur pendirian, organisasi, dan tata kerja Politeknik Negeri Nusa Utara, tertanggal 22 Juni 2011.

Seiring dengan perubahan status, Politeknik Nusa Utara menjadi Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) dengan keputusan tersebut. Pada tanggal 11 September 2011, Polnustar diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri oleh Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Muhammad Nuh.

Visi

Menjadi Politeknik Modern yang berwawasan Kebaharian, yang Mandiri, Unggul dan Berdaya saing.

Misi

1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak, berbudaya, bersemangat tinggi, tanggap, berkinerja tinggi, mampu menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di daerah/lingkungan laut dan pulau-pulau kecil, mampu mengembangkan kemampuan diri, serta dapat berperan dalam proses produksi dan perlindungan sumberdaya.
2. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru serta dapat memutahirkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil-hasil penelitian terapan, kaji-tindak maupun paket teknologi tepat guna untuk dimanfaatkan dalam kegiatan produksi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.