Universitas Muhammadiyah Pontianak

Universitas Muhammadiyah Pontianak disingkat UM Pontianak adalah amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah. Kampus ini merupakan satu dari 178 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia. UM Pontianak memiliki 2 kampus, masing-masing berada di Jalan Ahmad Yani No.111, Pontianak dan Jalan Akcaya 2 No.38a, Sintang. UM Pontianak memiliki 7 Fakultas dengan 16 Program Studi yang menawarkan program Sarjana (S1). Sebanyak 15 program studi telah terakreditasi oleh BAN-PT dan 1 program studi berizin operational dari BAN-PT.

Universitas Muhammadiyah Pontianak | PTS | Akreditasi B | Kalimantan Barat

Sejarah Universitas

Pendirian Universitas Muhammadiyah Pontianak diprakarsai oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat periode 1985 – 1990, dan selanjutnya diresmikan pendiriannya oleh Pimpinan Pusat Persyarikatan Muhammadiyah yang diwakili oleh Ketua Majelis Dikti Muhammadaiyah Drs. Djazman Al-Kindi pada tanggal 3 Oktober tahun 1990.

Pada awal pendirian (1990–1991) kegiatan administrasi dan perkuliahan dilaksanakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah (gedung SMA Muhammadiyah) Jalan A. Yani Pontianak. Selanjutnya akhir tahun 1991 UMP membeli gedung olahraga yang terletak di Jalan A. Yani No. 111 Pontianak, bersebelahan dengan Gedung Komisi Pemilihan (KPU) Provinsi serta Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Pada akhir tahun yang sama seluruh kegiatan administrasi dan perkuliahan dilaksanakan di gedung tersebut setelah dilakukan renovasi.

Visi

Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan iptek, seni dan sumber daya manusia untuk pemberdayaan masyarakat berdasarkan nilai-nilai ke Islaman.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarkat secara profesional sesuai nilai-nilai keislaman.
2. Memajukan dan mengembangkan iptek dan seni sesuai tuntutan perubahan atau perkembangan zaman.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, dosen dan karyawan, untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai jiwa kemandirian dalam berbagai ilmu pengetahuan, keahlian, teknologi dan seni.
4. Membangun pusat-pusat keunggulan (centre of excellence) sesuai kompetensi yang dimiliki dan unggulan strategis daerah.
5. Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan stakeholders di tingkat daerah dan pusat, masyarakat, industri dan dunia usaha baik lokal, regional, nasional maupun internasional.