Politeknik Negeri Sambas

Politeknik Negeri Sambas adalah satu-satunya perguruan tinggi negeri yang ada di Sambas, Kalimantan Barat. Sebagai perguruan tinggi vokasi, metode pembelajaran di Poltesa didominasi mata kuliah praktikum dibanding mata kuliah teori. Berdiri sejak tahun 2008, Poltesa telah mendapatkan akreditasi Baik Sekali oleh BAN-PT.

Poltesa, memiliki fasilitas lab dan bengkel yang lengkap untuk mendukung mahasiswa dalam melakukan praktikum. Saat ini, Poltesa memiliki 3 program studi D3 dan 6 program studi D4 atau sarjana terapan.

Politeknik Negeri Sambas | PTN | Akreditasi Baik Sekali |

Sejarah Universitas

Politeknik Negeri Sambas bermula dari gagasan Bupati Sambas, Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid, yang membentuk Tim Penyusunan Proposal Pendirian Politeknik Negeri Sambas berdasarkan SK Bupati No. 212 Tahun 2007. Tim tersebut, di bawah Drs. Wadjidi Radjiin, M.Si sebagai Penanggung Jawab, menyusun proposal tersebut. Pada 19 Desember 2007, MoU ditandatangani antara Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional dan Pemkab Sambas. Yayasan Terpikat Sambas dibentuk pada 19 Februari 2008, dan pada 30 Juni 2008, Pemkab Sambas mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 untuk mendukung pendirian politeknik. Izin Penyelenggaraan diterima pada 8 Juli 2008 dengan SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 110/D/O/2008.

Pada 2011, usulan penegerian diajukan dan pada 2013, Politeknik Terpikat Sambas berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Kemudian diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nuh, DEA pada 9 Maret 2013. Dies Natalis Politeknik Negeri Sambas ditetapkan pada 8 Juli.

Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Vokasi Yang Unggul di Tingkat Nasional dan Internasional Pada Tahun 2034.

Misi

1. Mewujudkan Pendidikan Vokasi berkelanjutan melalui peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi serta kerja sama pendidikan.
2. Meningkatkan kualitas lulusan yang berdaya saing nasional dan internasional.
3. Mewujudkan tata kelola yang baik (good governance) menuju tercapainya standar internasional.